Tips Mengatasi Krisis Ekonomi

Harga sembako melonjak, PHK di mana-mana, semua itu merupakan berita yang mengerikan untuk didengar. Oleh karena itu, dalam menghadapi krisis kita perlu memiliki sikap sebijak mungkin. Bagaimana menyiasati krisis? Bagaimana agar bisa hidup dengan rasa cukup di tengah kekurangan?

Hidup hemat dan mencukupkan diri dengan apa yang ada.

Hematlah pemakaian listrik, air, dan BBM. Rawat dengan baik kendaraan dan peralatan penting yang kita miliki, supaya tidak cepat rusak dan diganti.

Hindari gaya hidup boros dan konsumtif. Berbelanjalah untuk keperluan yang pokok saja. Jangan mengikuti tren terbaru, misalnya ganti HP atau kendaraan. Jangan pula tergiur dengan diskon atau cash back.

Bagi yang sedang menjalani, jangan sia-siakan waktu, selesaikan studi dengan nilai terbaik agar biaya pendidikan tidak membengkak. Seriuslah dengan studi yang sedang Anda jalani, karena itu berpengaruh pada cerahnya masa depan Anda.

Hindari hutang

Sedapat mungkin jangan berhutang, baik dalam bentuk kredit, pinjaman lunak, atau pemakaian kartu kredit. Pertimbangkan dengan baik jika mau mengambil KPR, kredit mobil, dan lain-lain. Segala bentuk hutang akan menambah beban kita. Mengurangi beban berarti mengurangi faktor yang menyebabkan kita stres di masa krisis.

Jaga sikap hidup dan karakter.

Peliharalah sikap jujur dan rajin bekerja, karena hal tersebut menjadi penentu bagi kenaikan jabatan dan gaji. Kemalasan bisa di-PHK, mendapatkan pemotongan gaji, dan sanksi lain, yang tentunya hanya akan merugikan diri sendiri.

Uang Tunai

Di masa krisis seperti ini sebaiknya peganglah uang dalam bentuk tunai atau tabungan yang bisa diambil sewaktu kita membutuhkannya.

Cuci Gudang

Segera jual barang-barang yang sudah tidak diperlukan, karena kemungkinan para pebisnis akan menawarkan barang-barang baru dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian, harga barang bekas menjadi jatuh dan lebih sulit untuk dijual.

Peliharalah pola hidup sehat

Makan makanan bergizi, tidur yang cukup, olah raga, hindari junk food dan selalu berpikir positif. Jika kita sehat maka tidak akan ada pengeluaran tambahan untuk berobat ke dokter atau RS. (msg/meg)